KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia terus mengupayakan daya beli masyarakat agar bisa kembali pulih di tengah situasi saat ini. Berbagai stimulus pun digelontorkan. Teranyar adalah pemberian gaji tambahan sebesar Rp 600.000 per bulan ke 15,7 juta pekerja selama empat bulan sejak September 2020. PT Ramayana Lestari Tbk (RALS) sebagai salah satu pemain toko ritel disebut bisa mendapatkan sentimen positif dari kebijakan tersebut. Hal ini diungkapkan oleh analis RHB Sekuritas Vanessa Karmajaya. Menurutnya, daya beli masyarakat, khususnya kelompok low income bisa sedikit meningkat lewat stimulus tersebut. Dengan RALS yang punya target market kelompok low end segmen, di mana segmen ini cukup sensitif terhadap masalah penurunan dan kenaikan daya beli. Selain itu, RALS juga cukup bergantung pada masa lebaran untuk penjualan mereka dan lebaran tahun ini tidak memberi dampak positif pada kinerja RALS.
Stimulus pemerintah bisa jadi kunci perbaikan kinerja Ramayana (RALS) ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia terus mengupayakan daya beli masyarakat agar bisa kembali pulih di tengah situasi saat ini. Berbagai stimulus pun digelontorkan. Teranyar adalah pemberian gaji tambahan sebesar Rp 600.000 per bulan ke 15,7 juta pekerja selama empat bulan sejak September 2020. PT Ramayana Lestari Tbk (RALS) sebagai salah satu pemain toko ritel disebut bisa mendapatkan sentimen positif dari kebijakan tersebut. Hal ini diungkapkan oleh analis RHB Sekuritas Vanessa Karmajaya. Menurutnya, daya beli masyarakat, khususnya kelompok low income bisa sedikit meningkat lewat stimulus tersebut. Dengan RALS yang punya target market kelompok low end segmen, di mana segmen ini cukup sensitif terhadap masalah penurunan dan kenaikan daya beli. Selain itu, RALS juga cukup bergantung pada masa lebaran untuk penjualan mereka dan lebaran tahun ini tidak memberi dampak positif pada kinerja RALS.