KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk berambisi menjadi perusahaan energi. Tidak tanggung-tanggung, emiten pelat merah berkode saham PTBA ini mencanangkan agar 50% dari pendapatan perusahaan di tahun 2026 mendatang berasal dari segmen bisnis energi, sedang 50% sisanya berasal dari bisnis batubara. Rencana ini diungkapkan oleh Direktur Utama PTBA, Suryo Eko Hadianto di hari kedua acara Virtual The 10th Indonesia EBTKE Conex New Renewable and Energy Conservation 2021, Selasa (23/11). “Di dalam bisnis energi ini kita akan masuk pada pengembangan energi baru terbarukan, yaitu peningkatan portofolio pembangkit listrik berbasis EBT,” ujar Suryo dalam webinar (23/11). Sebagai gambaran, pendapatan dari penjualan batubara PTBA di sepanjang tahun 2020 lalu mencapai Rp 17,07 triliun atau setara 98,54% total pendapatan konsolidasi PTBA pada tahun ini. Sisanya berasal dari pendapatan dari aktivitas lainnya.
Tahun 2026, Bukit Asam (PTBA) menargetkan 50% pendapatan berasal dari bisnis energi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk berambisi menjadi perusahaan energi. Tidak tanggung-tanggung, emiten pelat merah berkode saham PTBA ini mencanangkan agar 50% dari pendapatan perusahaan di tahun 2026 mendatang berasal dari segmen bisnis energi, sedang 50% sisanya berasal dari bisnis batubara. Rencana ini diungkapkan oleh Direktur Utama PTBA, Suryo Eko Hadianto di hari kedua acara Virtual The 10th Indonesia EBTKE Conex New Renewable and Energy Conservation 2021, Selasa (23/11). “Di dalam bisnis energi ini kita akan masuk pada pengembangan energi baru terbarukan, yaitu peningkatan portofolio pembangkit listrik berbasis EBT,” ujar Suryo dalam webinar (23/11). Sebagai gambaran, pendapatan dari penjualan batubara PTBA di sepanjang tahun 2020 lalu mencapai Rp 17,07 triliun atau setara 98,54% total pendapatan konsolidasi PTBA pada tahun ini. Sisanya berasal dari pendapatan dari aktivitas lainnya.