KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pagebluk Covid-19 berdampak pada sektor industri makanan dan minuman (mamin) maupun perkebunan, termasuk kopi. Di tengah tekanan tersebut, kopi jenis robusta diperkirakan menjadi jenis kopi dengan permintaan yang lebih baik dibanding jenis-jenis kopi lainnya. Sedikit informasi, robusta merupakan varietas kopi yang mampu tumbuh di dataran rendah dengan ketinggian di bawah 1.000 meter di atas permukaan laut. Jenis kopi ini biasanya banyak diolah menjadi kopi instan kemasan oleh industri manufaktur, beda dengan kopi jenis arabika yang lebih banyak digunakan untuk dikonsumsi langsung di hotel, restoran, dan kafe (horeka). Ketua Kompartemen Kopi Spesialisasi Industri Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), Moelyono Soesilo memperkirakan, kopi robusta memiliki permintaan yang lebih stabil ketimbang kopi arabika pada tahun ini.
Tahun ini, permintaan kopi robusta diperkirakan masih stabil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pagebluk Covid-19 berdampak pada sektor industri makanan dan minuman (mamin) maupun perkebunan, termasuk kopi. Di tengah tekanan tersebut, kopi jenis robusta diperkirakan menjadi jenis kopi dengan permintaan yang lebih baik dibanding jenis-jenis kopi lainnya. Sedikit informasi, robusta merupakan varietas kopi yang mampu tumbuh di dataran rendah dengan ketinggian di bawah 1.000 meter di atas permukaan laut. Jenis kopi ini biasanya banyak diolah menjadi kopi instan kemasan oleh industri manufaktur, beda dengan kopi jenis arabika yang lebih banyak digunakan untuk dikonsumsi langsung di hotel, restoran, dan kafe (horeka). Ketua Kompartemen Kopi Spesialisasi Industri Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), Moelyono Soesilo memperkirakan, kopi robusta memiliki permintaan yang lebih stabil ketimbang kopi arabika pada tahun ini.