KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, telah menetapkan target tingkat kemiskinan akan menjadi 7% hingga 6,5% pada akhir tahun 2024. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menilai, tingkat kemiskinan yang ditargetkan pemerintah tersebut tidak realistis. Hal ini disebabkan rentang waktu yang tersisa terlalu pendek. "Itu kan hanya 4 tahun untuk menurunkan sampai 6,5%, sementara untuk menurunkan tingkat kemiskinan 1% saja membutuhkan waktu bertahun-tahun. Apalagi, kalau semakin rendah tingkat kemiskinannya, untuk menurunkannya akan semakin sulit," ujar Faisal kepada Kontan, Selasa (11/2).
Target penurunan angka kemiskinan hingga 6,5% pada 2024 dinilai tak realistis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, telah menetapkan target tingkat kemiskinan akan menjadi 7% hingga 6,5% pada akhir tahun 2024. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menilai, tingkat kemiskinan yang ditargetkan pemerintah tersebut tidak realistis. Hal ini disebabkan rentang waktu yang tersisa terlalu pendek. "Itu kan hanya 4 tahun untuk menurunkan sampai 6,5%, sementara untuk menurunkan tingkat kemiskinan 1% saja membutuhkan waktu bertahun-tahun. Apalagi, kalau semakin rendah tingkat kemiskinannya, untuk menurunkannya akan semakin sulit," ujar Faisal kepada Kontan, Selasa (11/2).