KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat tertunda hingga tiga kali, pihak PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bersama dengan holding pertambangan BUMN Inalum alias MIND ID akhirnya menandatangani perjanjian definitif divestasi 20% saham INCO, pada Jumat (19/6). Dengan begitu, MIND ID bersama dengan para pemegang saham mayoritas INCO, yaitu Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM), telah menandatangani perjanjian jual beli saham (shares purchase agreement). Dalam catatan Kontan.co.id, sudah tiga kali jadwal penandatanganan perjanjian-perjanjian definitif ini meleset dari target. Awalnya, penandatanganan dijadwalkan pada 20 Desember 2019. Tapi dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 Desember 2019, INCO mengumumkan bahwa tenggat waktu penandatanganan perjanjian-perjanjian definitif terkait kewajiban divestasi itu mundur hingga akhir triwulan pertama 2020.
Tertunda tiga kali, perjanjian definitif divestasi Vale (INCO) akhirnya rampung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat tertunda hingga tiga kali, pihak PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bersama dengan holding pertambangan BUMN Inalum alias MIND ID akhirnya menandatangani perjanjian definitif divestasi 20% saham INCO, pada Jumat (19/6). Dengan begitu, MIND ID bersama dengan para pemegang saham mayoritas INCO, yaitu Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM), telah menandatangani perjanjian jual beli saham (shares purchase agreement). Dalam catatan Kontan.co.id, sudah tiga kali jadwal penandatanganan perjanjian-perjanjian definitif ini meleset dari target. Awalnya, penandatanganan dijadwalkan pada 20 Desember 2019. Tapi dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 Desember 2019, INCO mengumumkan bahwa tenggat waktu penandatanganan perjanjian-perjanjian definitif terkait kewajiban divestasi itu mundur hingga akhir triwulan pertama 2020.