JAKARTA. Rencana PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) melakukan ekspansi ke convenience store dengan mengakuisisi bisnis dan aset 7-Eleven dari PT Modern International Tbk (MDRN) tampaknya belum berjalan mulus. Hingga saat ini, hal yang dipersyaratkan dalam perjanjian jual beli yang diteken keduanya belum dipenuhi. Pasalnya berdasarkan info yang diperoleh KONTAN, prinsipal atau pemegang lisensi 7-Eleven serta holding perseroan Modern Group menolak rencana akuisisi tersebut. Disebutkan, bisnis convenience store tersebut akan diakuisisi holding. Menanggapi hal tersebut, Tjiu Thomas Effendy, Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Tbk mengaku belum mendengar informasi ada perusahaan lain yang akan mengakuisisi 7-Eleven. Menurutnya, negosiasi akuisisi yang akan mereka lakukan masih berlangsung.
Upaya CPIN akuisisi 7-Eleven belum berjalan mulus
JAKARTA. Rencana PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) melakukan ekspansi ke convenience store dengan mengakuisisi bisnis dan aset 7-Eleven dari PT Modern International Tbk (MDRN) tampaknya belum berjalan mulus. Hingga saat ini, hal yang dipersyaratkan dalam perjanjian jual beli yang diteken keduanya belum dipenuhi. Pasalnya berdasarkan info yang diperoleh KONTAN, prinsipal atau pemegang lisensi 7-Eleven serta holding perseroan Modern Group menolak rencana akuisisi tersebut. Disebutkan, bisnis convenience store tersebut akan diakuisisi holding. Menanggapi hal tersebut, Tjiu Thomas Effendy, Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Tbk mengaku belum mendengar informasi ada perusahaan lain yang akan mengakuisisi 7-Eleven. Menurutnya, negosiasi akuisisi yang akan mereka lakukan masih berlangsung.