Wahana Interfood Nusantara (COCO) optimistis tumbuh hingga 20% di tahun 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen cokelat bubuk, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) fokus mengerek penjualan di tahun ini setelah melihat prospek pasar yang cerah. Gendra Fachrurozi, Sekretaris Perusahaan COCO mengatakan potensi penjualan cokelat di Indonesia masih luas.

Ia mengatakan bahwa konsumsi cokelat di Indonesia hanya 0,5 kilogran per kapita per tahun. Jauh lebih rendah dibanding dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia yang sudah lebih dari 1 kilogram per kapita per tahun.

Baca Juga: Melihat strategi produsen konsumer seperti UNVR, COCO dan OT Group di 2020


Peluang ini lah yang menurut perseroan sebagai pintu masuk untuk menggalakkan produk-produk unggulan COCO. "Oleh karena itu kami melihat tahun 2020 dengan optimis, dimana target penjualan, bisa ditingkatkan sebesar 20%," sebut Gendra kepada Kontan.co.id, Senin (3/2).

Lebih lanjut ia bilang, hal ini dapat dicapai dengan pembukaan jalur distribusi sendiri yang berada di wilayah Indonesia timur. Apalagi perseroan berencana untuk masuk ke dalam bidang distribusi sehingga perseroan dapat mendistribusikan produk-produknya secara mandiri.

Editor: Handoyo .